Sejarah Singkat Google Plus

Sebagaimana yang diketahui, Google+ merupakan proyek jejaring sosial Google dengan nama sandi "Emerald Sea". Proyek ini berawal dari pernyataan Urs Holzle, Google Head of Operations, salah satu dari karyawan pertama Google, bahwa agar bisa terus sukses maka Google harus menemukan dan menjalankan strategi sosial mereka, termasuk produk dan layanannya.

Sejarah Singkat Google Plus

 Menurut informasi yang diperoleh dari buku mengenai Google berjudul "In the Plex: How Google Thinks, Work and Shapes Our Lives" yang ditulis oleh Steven Levy. "Emeral Sea" merupakan judul lukisan di mana terdapat ombak menerjang kapal yang sedang berlayar.

Lukisan tersebut tidak disengaja ditemukan oleh Bradley Horowitz saat dia membuka Google Image Search dan mengetikkan "Emeral Sea. Horowitz menganalogikan kapal sebagai Google dan ombak yang menerjangnya sebagai kompetitior mereka.

Lukisan yang dibuat oleh seniman Jerman, Albert Bierstadt tahun 1978 ini membuatnya terkesan sehingga lukisan tersebut dicetak dan diperbesar derta ditempatkan di elevator lantai empat kantor Google.

Bagi publik sendiri, mereka sudah mulai bisa menduga G+ sebagai "Google next big thing" setelah membaca presentasi Product Manager Google waktu itu, Paul Adams.

Dua figur penting pada proyek ini adalah Vic Gundotra (Google Senior Vice President of Engineering) dan Bradley Horowitz (Google Vice President of Product Management for Google Apps). Awalnya proyek ini bernama "Google Me" hingga kemudian berubah menjadi "Google +1".

Pada bulan Agustus 2010, Gundotra mengirim undangan via email ke 50 Googlers untuk menguji coba G+. Dan semua yang diundang, menurut Gundotra terlihat antusias. Kemudian, undangan dibuka ke lebih banyak partisipan. Esok harinya, 90% karyawan Google di seluruh dunia mendaftarkan diri dalam program ini. Feedback yang masuk membuat mereka harus merancang ulang konsep proyek ini.

Setelah selesai, dilakukan uji coba kembali oleh karyawan terpilih. Feedback yang diterima lebih positif. Google pun makin fokus mengembangkan jejaring sosialnya.

Google+ telah berkembang dengan pesat, mencapai lebih dari 40 juta pengguna dalam hitungan bulan, termasuk presiden Amerika, Barack Obama, ikut meramaikan jejaring sosial ini.

Akhir tahun 2011, Google+ mendapatkan predikat "Top 10 Social Web Products of 2011" Dari ReadWriteWeb.com yang mengadakan survei tentang situs jejaring sosial terbaik di dunia. Bintang terang sepertinya berpihak pada Google+. Dan rasanya sayang jika sobat tidak masuk dalam lingkarannya.


Blog, Updated at: 19.14

0 komentar:

Posting Komentar